Senin, 29 Juni 2015

Algoritma dan Pemrograman Kasus Elektro - Tugas ke-4 - Semester 6

Gerbang Logika

~~> Yang menemukan Gerbang Logika Pertama kali adalah Dean Christiano pada tahun 1782-1879. Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

~~> Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.


~~> Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya :

Terdapat 6 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1. Tabel Kebenaran

*** Pada tugas ke-4 matakuliah softskill ini penulis akan membahas bagaimana Gerbang Logika bekerja dengan menggunakan Procedure pada aplikasi Pascal.

1. Listing Program
Gambar 2. Listing program untuk Gerbang Logika AND
Gambar 3. Listing program untuk Gerbang Logika OR

Gambar 4. Listing program untuk Gerbang Logika NOT

Gambar 5. Listing program untuk Gerbang Logika NAND

Gambar 6. Listing Program untuk Gerbang Logika NOR

Gambar 7. Listing program untuk Gerbang Logika XOR

2. Output/Hasil Program

Gambar 8. Menu program Gerbang Logika
Gambar 9. Menu No.1 AND

Gambar 10. Menu No.2 OR

Gambar 11. Menu No.3 NOT

Gambar 12. Menu No.4 NAND

Gambar 13. Menu No.5 NOR

Gambar 14. Menu No.6 XOR

Gambar 15. Menu No.7 Exit

3. Flowchart
Pada tugas ke-4 ini penulis akan menjelaskan Algoritma dari Program Pascal yang sudah dibuat. Berikut ini adalah Algoritmanya :

1. Start

2. Mendeklarasikan Variabel Pil, Gate A, Gate B, Hasil  dengan Tipe data Integer dan Mendeklarasikan Variabel YN dengan Tipe data Char.

3. Masukkan Pilihanmu :

4. Jika memilih no.1 maka program yang akan berjalan program AND yang berupa inputan untuk gerbang A dan B dimana gerbang Y sebagai outputnya dengan suatu proses Y=A*B, dan jika tidak, bisa memilih nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7.

5. Jika memilih no.2 maka program yang akan berjalan program OR yang berupa inputan untuk gerbang A dan B dimana gerbang Y sebagai outputnya dengan suatu proses Y=A+B, dan jika tidak, bisa memilih kembali nomor 1 atau 3, 4, 5, 6, 7.

6. Jika memilih no.3 maka program yang akan berjalan program NOT yang berupa inputan untuk gerbang A dimana gerbang Y sebagai outputnya dengan suatu proses Y=NOT-A, dan jika tidak, bisa memilih kembali nomor 1, 2 atau 4, 5, 6, 7.

7. Jika memilih no.4 maka program yang akan berjalan program NAND yang berupa inputan untuk gerbang A dan B dimana gerbang Y sebagai outputnya dengan suatu proses Y=NOT-(A*B), dan jika tidak, bisa memilih kembali nomor 1, 2, 3 atau 5, 6, 7.

8. Jika memilih no.5 maka program yang akan berjalan program NOR yang berupa inputan untuk gerbang A dan B dimana gerbang Y sebagai outputnya dengan suatu proses Y=NOT-(A+B), dan jika tidak, bisa memilih kembali nomor 1, 2, 3, 4 atau 6, 7.

9. Jika memilih no.6 maka program yang akan berjalan program XOR yang berupa inputan untuk gerbang A dan B dimana gerbang Y sebagai outputnya dengan suatu proses Y=X-(A+B), dan jika tidak, bisa memilih kembali nomor 1, 2, 3, 4, 5 atau 7.

10. Jika memilih no.7 maka program akan menampilkan pilihan untuk mengakhirinya atau tidak.

11. End


4. Sumber Referensi

1. Pascal Procedure, 27 Juni 2015
2. Dwi Agussetia Karyadi - Temen Sekelas *
3. Rustani - Adik kelas Teknik Elektro 2014 *

*Special Thanks :D

2 komentar :