Rabu, 16 Oktober 2013

Pengantar Lingkungan Bulan ke-1 Part 1

Lahan Basah Tibet Dukung Siklus Ekologi



Ringkasan :



Lahan basah di daerah otonomi Tibet, merupakan lahan basah terbesar di China, menyokong keberadaan padang rumput Tibet Utara.

Terletak di dataran setinggi lebih dari 4000 meter diatas permukaan laut, Danau Serling Tso adalah tempat tenang dengan tumbuhan dan hewan yang melimpah. Air birunya terasa sedikit asin, seperti air laut.

Penduduk setempat berkata, danau telah meluas. Permukaan airnya meninggi hampir semeter dibandingkan tahun lalu.

[Lei Guilong, Biro Kehutanan Daerah Otonomi Tibet]:
"Survei menunjukkan daerah basah Tibet telah meningkat sejak survei pertama. Selain itu, 90% tanah basah telah mempertahankan kondisi protogenetik."

Danau Serling Tso dan 20 danau lainnya telah membuat perlindungan lahan tanah basah, menjadikan daerah ini sebagai habitat ideal bagi bebek langka. Ada sekitar 100 jenis burung tinggal disana.

Tibet memiliki lebih dari 1.500 danau. Ini adalah lebih dari enam juta hektar.

[Liu Wulin, Institut Survey & Perencanaan Hutan Tibet]:
"Lahan basah di Tibet sangat penting tidak hanya di Tibet, tetapi juga di seluruh negeri. Ini tak hanya menyediakan tempat bagi kijang Tibet, tetapi juga tempat pembiakan bagi spesies penting, seperti burung bangau leher hitam, angsa, dan bebek."

Dua survei dilakukan untuk memastikan luas lahan basah di Tibet. Survei pertama tahun 1996 hingga 2000, menunjukkan 15 juta hektar dengan 17 varietas, yang terdiri dari empat jenis lahan basah, termasuk danau, rawa, sungai, dan lahan basah buatan.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar