Jumat, 25 Oktober 2013

Pengantar Lingkungan Bulan ke-1 Part 2

Lenyapnya Sungai Di China Dalam Tahap Mengkhawatirkan




Ringkasan :



Hasil sensus air nasional pertama yang dilakukan oleh Kementerian Sumber Daya Air China, diumumkan pada Kamis lalu.

Hasil riset menunjukkan, sejak tahun 1990-an, sedikitnya ada 1000 sungai yang akan lenyap setiap tahunnya di China. Setengah dari sungai yang hilang, luasnya lebih dari 155,4 km persegi.

Kepala teknisi Biro Geologi dan Mineral Sichuan berkata, air-air itu berkurang akibat kerusakan lingkungan.

[Fan Xiao, Kepala Teknisi Biro Geologi dan Mineral Sichuan]:
"Pembangunan di China, saat ini, adalah jenis yang merusak lingkungan. Inilah harga dari konsumsi sumber alam yang berlebihan. Merusak alam dan menyebabkan petaka besar pada manusia. Pemerintah-lah yang bertanggung jawab."

Media China Global Times setuju, yang mengutip perkataan pakar, "manifestasi langsung dari perencanaan pembangunan yang salah dan terburu-buru."

Juga dikatakan bahwa, "proyek hidrolistrik yang besar seperti Bendungan Tiga Ngarai juga berperan didalamnya".

Menteri Sumber Daya Air China mengungkapkan, saat ini ada 22.909 sungai dengan air yang luasnya lebih dari 150 km persegi. 20 Tahun yang lalu, ada lebih 50.000 sungai sebesar itu. Jadi kemana hilangnya 28 ribu sungai?

[Fan Xiao, Kepala Teknisi Biro Geologi dan Mineral Sichuan]:
"Perluasan kota, bisnis konstruksi dan kawasan industri mengambil lahan dengan menimbuni sungai. Juga, kebanyakan pembangunan konservasi air diperoleh dari membendung sungai dan mengalihkan aliran air. Konstruksi menutupi aliran sungai, atau mematikan sungai."

PBB telah mencatat China sebagai salah satu diantara 13 negara yang paling terkena dampak kelangkaan air. Menurut data resmi China, limbah yang mengalir ke 40% sungai, menyebabkan pencemaran. Dan lebih dari 24% air di China bermutu rendah dan tak dapat digunakan.

PM China, Li Keqiang menjanjikan kebijakan polusi yang lebih transparan. Pemerintah tahu isu pencemaran lingkungan telah menjadi penyebab kekhawatiran masyarakat.

[Fan Xiao, Kepala Teknisi Biro Geologi dan Mineral Sichuan]:
"Selama sepuluh tahun terakhir ini, pencemaran telah menjadi sebuah masalah sosial. Banyak protes akibat polusi. Terjadi setiap hari dan semakin serius."

Kutipan Global Times bahwa, "Lenyapnya sungai, berperan sebagai ancaman terhadap lingkungan dan masyarakat China", mengindikasikan pencemaran telah menggantikan masalah pengambilan lahan yang membuat marah seluruh rakyat China.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar