Jumat, 31 Januari 2014

Pengantar Lingkungan Bulan ke-3 Part 1

IPTEK dan Lingkungan





Ringkasan :



IPTEK dan lingkungan, dua hal yang seringkali digambarkan sebagai dua tokoh yang bersifat berlawanan atau antagonis dalam kehidupan umat manusia. Bagaimana tidak, seringkali IPTEK dijadikan kambing hitam dalam setiap permasalahan lingkungan yang merajarela di beberapa tempat. Harus kita akui, IPTEK tak bisa dipisahkan dari kehidupan umat manusia, namun apabila IPTEK ini memiliki dampak negatif yang cukup serius, mau tidak mau hal itu tentu harus ditinggalkan, dan tentu saja itupun akan mempengaruhi kehidupan manusia.
Umat manusia sendiri nampaknya terlalu merasa cepat puas dengan keadaan mereka saat ini. Harus kita akui, kita harus berbangga bahwa kita sebagai manusia berhasi menguasai sebuah planet nan indah bernama bumi. Namun ‘sang penguasa’ (manusia) itu seperti yang kurang menguasai apa yang sudah dia kuasai (bumi). Buktinya, kita sudah cukup gagal untuk menjaga kualitas lingkungan di bumi ini. Padahal untuk saat ini hanya planet inilah yang bisa kita huni.
Tentu saja, yang perlu kita lakukan sekarang, bukanlah dengan melakukan protes dan cara-cara yang irasional apalagi berputus asa dan berdiam diri, melainkan kita harus melakukan langkah-langkah yang rasional dan koperatif terhadap masukan dari orang lain. Kita tidak akan mungkin membalikkan waktu, tapi kita bias membalikkan keadaan seperti waktu dulu. Percayalah, tidak ada yang tidak mungkin bila memang hal itu masuk akal.
Langkah-langkah yang bisa kita lakukan salah satunya yakni dengan menggabungkan prinsip IPTEK dan juga prinsip lingkungan layaknya membentuk sebuah senyawa. IPTEK yang tak bisa kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari harus diperhatikan unsur-unsur lingkungannya. Sehingga bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat baik jangka pendek maupun jangka panjang.
     Contoh dari langkah-langkah tersebut yakni dengan pembuatan pupuk kompos dalam skala rumahan/skala kecil, atau juga dalam skala yang lebih besar, misalnya, pengembangan pembangkit listrik yang menggunakan tenaga ramah lingkungan seperti sel surya, tenaga ombak, dan lain-lain.
        Yang pertama-tama akan saya jelaskan dari langkah-langkah itu yakni pembuatan pupuk kompos. Bahan-bahan utama dari pupuk kompos ini antara lain sampah organik, tempat untuk menampung pupuk kompos tersebut, tanah, serpihan kayu, dan kapur sebagai tambahan.


Sumber Referensi : IPTEK dan Lingkungan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar